CELOTEHRIAU.COM--Buaya yang meresahkan warga Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing berhasil ditangkap, Selasa (23/7/2019) sore kemarin.
Warga sengaja memburu buaya tersebut, karena khawatir dan kebanyakan masyarakat sering beraktivitas di sungai Kuantan tersebut.
Di antara warga yang memburu buaya, ada Uwan Tanau 40 tahun warga Dusun Tiga, Dedi (35) dan Ateng (36) bersama masyarakat Dusun Tiga, Desa Sikakak, Kuansing.
Penangkapan ini dilakukan dengan menyisir aliran sungai Kuantan di Desa Sikakak.
Upaya warga berbuah. Buaya ditemukan, kemudian ditangkap dengan cara ditombak. Karena terluka buaya dapat dilumpuhkan dan di bawa ke Polsek Cerenti menunggu tindaklanjut dari BKSDA Kabupaten Kuansing.
''Panjangnya sekitar 2.90 meter
Lebar lebih kurang 30 cm,'' kata Kapolres Kuansing, Muhammad Mustofa.
''Dan kami serahkan buaya tersebut ke BKSDA,'' ujar Mustofa.
Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Andri Hansen Siregar mengatakan, buaya tersebut satwa dilindungi. Dengan jenis Buaya Muara (Crocodylus porosus).
''Petugas kami berkoordinasi dengan Polsek Cerenti dan mendapati buaya dalam kondisi telah mati. Ukuran tubuh buaya, sepanjang 3 meter,'' sebut Andri.
Berdasarkan koordinasi KSDA dengan Polsek Cerenti, saat satwa buaya tersebut diserahkan sudah dalam kondisi lemah, hingga saat dilakukan pemeriksaan pada pagi harinya, dinyatakan mati.
''Kami menghimbau kepada masyarakat, agar tidak terjadi lagi hal serupa itu. Dan berharap kepada masyarakat, agar tetap berkoordinasi dengan petugas BBKSDA Riau, bila hendak melakukan evakuasi satwa liar yang dilindungi dan berkonflik dengan masyarakat,'' himbau Andri.
